Selasa, 04 November 2014

Sejarah Singkat Ponpes Badrul Ulum



SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA PONDOK PESANTREN BADRU ULUM
DESA LAWE PENANGGALAN KECAMATAN KETAMBE
KABUPATEN ACEH TENGGARA

Pada tanggal 8 agustus 1985 M bertepatan dengan tanggal 21 Dzulqa’idah1406 H didirikanlah pondok pesantren Badrul Ulum Pada awalnya tempat belajar dilakukan di meunasah/mersah desa Lawe Penanggalan dengan jumlah pelajar sebanyak 10 orang.
2 (dua) tahun kemudian yakni pada tahun 1988 seluruh kegiatan pondok pesantren dipusatkan dilokasi saat ini pesantren berada. Seiring dengan perkembangan zaman pada tahun 1990 mulailah berkembang dengan datangnya tamu-tamu silih berganti baik dari daerah,provinsi, pusat bahkan tamu dari mancanegara.
A.    Usaha Yang ada saat ini
1.      Bidang Pendidikan Pesantren Badrul Ulum
a.       Pada tahun 1994 s/d 2006 didirikan berbagai jenjang pendidikan mulai dari RA/TK, MIS, MTs, SMP, MAS dan SMK Teknik Komputer dan Jaringan dimana sampai saat ini jumlah siswa/I berfluktuasi (berfariasi)
b.      Jumlah Pelajar saat ini 360 an orang untuk seluruh jenjang pendidikan
c.       Jumlah Tenaga Pendidik saat ini 50 orang
2.      Bidang Usaha Yang Dimiliki Pesantren Badrul Ulum
a.       Pada tahun 1996 dirintislah usaha ternak sapi/lembu dan kambing untuk kebutuhan aqiqah dan qurban.
b.      Pada tahun 1997 didirikan koperasi Al-Muntaha
c.       Pada tanggal 1 januari 2012 lahir pula CV. Ashabina yang bergerak dibidang jasa yaitu ; General Kontaktor, Angkutan Darat, Distributor, peragenan, serta Travel Haji dan Umroh.

B.     Pendiri Pondok Psantren Badrul Ulum
Pondok Psantren BadrulUlum didirikan oleh Tgk. Udin Syamsudin dan dibantu oleh ; Busah Arifin, Aman Rus, Aman Amir, Tgk. Sulaiman Arifin (Pak Guru), Aman Jeriah (pada saat itu Pengulu Desa Lawe Penanggalan), Aman Manaf, Aman Busah, Aman Iyar, Aman Jemrin Tgk. Aman Ru,Aman Serah, Manaf Aman Nurmani dan Semua Tokoh Masyarakat Kecamatan Ketambe pada saat itu.

C.    Pendidikan dan Pengalaman Pendiri
1.      Tahun 1967 s/d 1970 Belajar di Psantren Darul Iman Kecamatan Bambel
2.      Tahun 1970 s/d 1973 Belajar di Al-Washliyah Medan Sumatera Utara
3.      Tahun 1978 s/d 1985 Belajar di Psantren Dasussa’adah Aceh Selatan
4.      Tahun 1986 s/d 1994 belajar dan mengajar diberbagai tempat pendidikan di Malaysia
5.      Tahun 1988 s/d 2012 Pengisi/Penceramah/Mubaligh diberbagai tempat ibadah seperti ;musolla-musolla, Masjid-masjid, lembaga-lembaga pemerintahan, lembaga-lembaga pendidikan, dirumah-rumah, diberbagai daerah aceh Tenggara, Gayo Lues, Medan Sumatera Utara, Riau, Padang Sumatera Barat dll.
6.      Tahun 2000 s/d 2012 aktif di bidang partai politik
7.      Tahun 2001 s/d 2012 aktif dalam bidang organisasi kemasyarakatan
8.      Tahun 2002 s/d 2005 Belajar Ilmu Tariqat di Besilam Langkat Sumatera Utara

D.    Kegiatan Rutin Pesantren Badrul Ulum
1.      Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan setiap tahun secara akbar/Besar-Besaran yang menghadirkan para mubaligh dari berbagai daerah dan dihadiri seluruh lapisan masyarakat Aceh Tenggara
2.      Ulang Tahun Pesantren Badrul Ulum Diperingati Setiap tahunnya dengan mengadakan berbagai kegiatan perlombaan dan kegiatan social
3.      Pengiriman pelajar berprestasi ke Berbagai pesantren, Perguruan Tinggi diseluruh Indonesia, dimana ampai saat ini sudah mencapai ratusan pelajar.
4.      Para pelajar alumni yang telah lulus sarjana ada yang bekerja dipemerintahan, instansi-instansi swasta dan banyak pula yang mengabdikan diri di Pesantren Badrul Ulum ini.

E.     Hubungan Eksternal/Luar
1.      Hubungan dengan pemerintahan baik Daerah, Provinsi, Pusat bahkan Mancanegara telah diupayakan dan telah terlaksana hubungan yang harmonis dan sampai saat ini belum pernah mengalami hambatan, konflik dan rintangan.
2.      Perhatian Pemerintah baik Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat telah dirasakan. Mulai dari tempat mandi, pondok peristirahatan santri, tempat belajar dari mulai gubuk kayu sampai dengan gedung permanen yang siap digunakan dan dihuni
3.      Pengembangan usaha lain akan selalu di upayakan dan akan ditingkatkan untuk menuju kesejahteraan para pendidik dan kehidupan jama’ah

F.     Silsilah Jumlah Bersaudara Pimpinan Pondok Pesantren Badrul Ulum :
1.      Dari Pihak Laki-laki (Abuya)
8 Bersaudara,  6 Saudara Laki-laki dan 2 Saudari Perempaun :
a.       Tgk. ABD. KARIM SABA: Bertempat tinggal di Medan ( Sumut ).
b.      KAMISAH:  (Inen Hamidah) Bertempat tinggal berpindah-pindah mulai dari Desa Berandang pindah ke Desa Liang Pangi Daerah Tanah Karo, kemudian di Belang Kejeren, sekarang bersama-sama tinggal di Desa Seldok / Lawe Penanggalan.
c.       Tgk. UDIN SYAMSUDIN :  Pimpinan Pondok Pesantren Sekarang ( Abuya )
d.      Tgk. IBNU ALI : Bertempat tinggal di Lubuk Pakam (Sumut)
e.       ARFAH : Bertempat tinggal di Desa Asal ( Berandang )
f.       JAKIRUDIN : Bertempat tinggal  Desa Tamak Bintang
g.      Tgk. SULAMAN BAHRI : ( Aman Musai ) Bertempat tinggal di Desa Lawe Penanggalan.
h.      Tgk. SIRAJUDIN ABBAS : Anggota Da’i Perbatasan ( Dinas Syari’at Islam ) Bertempat Tinggal di Desa Asal ( Berandang ).

2.      Dari Pihak Perempuan ( Umi )
8 Bersudara, 4 saudara Laki-laki dan 4 Saudari Perempuan :
a.       M. ALI ( Alm ) : Bertempat tinggal di Desa Marpunge Kecamatan Putri Betung Gayo Lues
b.      NURMAH ( Inen Unus ) Alm.
c.       SELISAH ( Umi Aris )
d.      ARIMAH (Inen Pitri ) :  Bertempat tinggal di Desa Likat
e.       JULKARNAIN : Bertempat tinggal di Bekasi PNS Jawa Barat
f.       SENIMAH : Bertempat tinggal di Malaisyia berkeluarga di Sana sekarang sudah mempunyai Anak empat orang.
g.      Tgk. Yusup : Bertempat tinggal di Desa Lukat
h.      SYAMSIR ( Aman Ipin ) Bertempat tinggal di Desa Likat

4 komentar: